Portallombok – Rapat paripurna dengan agenda penandatanganan nota kesepakatan KUA-PPAS APBD 2026 dan sambutan Gubernur NTB, di mimpin oleh ketua DPRD NTB, Hj. baiq Isvie Rupaeda, di dampingi ke tiga wakil ketua DPRD NTB, anggota DPRD, di hadiri oleh wakil Gubernur NTB, Umi Dinda, turut hadir OPD-OPD beserta Forkopimda NTB di ruang rapat kantor Gubernur NTB, kamis (20/11)
Paripurna tersebut merupakan pertanda kesepakatan antara Legislatif, yakni DPRD NTB dengan pemerintah terkait kesepakatan KUA-PPaaS 2026 yang di tandai dengan penandatanganan nota kesepakatan bersama di depan seluruh anggota DPRD NTB, OPD dan juga forkopimda.
Selain itu juga di sela rapat paripurna, Wakil Gubernur NTB, Umi dinda, yang mewakili Gubernur NTB, menjelaskan beberapa point penting dalam kesepakatan KUA-PPAS 2026 saat paripurna.
Umi dinda, sapaan akrab beliau, sebelumnya mengucapkan terimakasih atas seluruh kerjasama para anggota DPRD juga seluruh masyarakat yang turut membantu penyelenggaraan-penyelenggaraan dan program pemerintah berjalan selama ini,
“atas nama pemerintah daerah, saya kembali menyampaikan rasa terima kasih dan penghargaan terbaik untuk pimpinan dan anggota DPRD, pemerintahan daerah, serta masyarakat yang telah bersama-sama,dalam langkah mendukung penyelenggaraan pemerintahan, sehingga sampai saat ini penyelenggaraan pemerintahan NTB dapat berjalanan dengan kondisif dan berkesinambungan” ucap Umi dinda
“ Kebijakan keuangan daerah dan prioritas keuangan daerah sementar tahun 2026 telah disusun berdasarkan rencana kerja pemerintah daerah,tahun 2026 yang mengusung tema pembangunan akselerasi pemerintah, penuntasan kemiskinan, ketahanan pangan, penyiapan ekosistim industri agro-maritim, dan pengembangan destinasi pariwisata berkualitas berkelas dunia.” Lanjutnya
“Tema tersebut mencerminkan tujuan pembangunan di NTB dengan berfokus pada penurunan angja kemiskinan di NTB, (menjadikan NTB sebagai rukun pangan nasional, dengan fokus pada pembuatan ketahanan pangan lokal, mendorong industrialisasi dan menjadikan pariwisata NTB sebagai destinasi pariwisata perkualan berstandar internasional.” Lanjutnya kembali
Selanjutnya Umi Dinda memaparkan komponen KUA-PPAS yang akan di sahkan pada hari tersebut dengan menjabarkan 3 komponen yaitu pendapatan daerah, belanja daerah,dan pembiayaan daerah.
Umi Dinda menjelaskan Anggaran 2026 pada KUA-PPAS dianggarkan sebesar Rp5.6 triliun naik sebesar 2,37% dibandingkan dengan sebelumnya sebesar Rp5.4 triliun sementara itu belanja daerah. Pada KUA-PPAS dianggarkan sebesar Rp5.7 triliun naik sebesar Rp195 milyar dari rancangan KUA-PPAS sejumlah Rp5.5 triliun,atau naik sebesar 3,52%. Selanjutnya pembiayaan daerah pada KUA-PPAS tahun anggaran 2026 terdapat devisit anggaran sebesar Rp111 milyar devisit ini ditutupi dari pembiayaan neto yang bersumber dari penerimaan pembiayaan berupa SINPAS sebesar Rp234 milyardan peneluaran pembiayaan berupa pembayaran cicilan pokok utang yang jatuh tempo sebesar Rp122 milyar.
Usai mengakhiri sambutannya, umi dinda mengucapkan terimakasih dan agenda di akhiri dengan penandatanganan nota keuangan KUA-PPAS oleh ketua DPRD NTB dengan wakil Gubernur NTB dan di saksikan oleh seluruh tamu undangan di ruang rapat paripurna.***
Vr
