PortalLombok.com – Jelang perayaan Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah, Dewan Perwakilan Rakyat Provinsi Nusa Tenggara Barat (DPRD NTB) peringatkan stok pangan di NTB harus aman dan terkendali.
DPRD NTB melalui Komisi Dua bidang perekonomian peringatkan Pemerintah Provinsi NTB untuk amankan stok pangan jelang lebaran Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah.
Jelang perayaan Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah dipastikan permintaan bahan pangan sembako alami peningkatan.
Hal ini menjadi atensi DPRD NTB agar pemerintah pastikan keamanan stok pangan di Nusa Tenggara Barat hingga perayaan Idul Fitri 1444 Hijriah.
Dalam hal ini Komisi Dua DPRD NTB bidang perekonomian minta agar Organisasi Perangkat Daerah (OPD) seperti Dinas Ketahanan Pangan,Dinas Perdagangan dan Dinas Peternakan untuk terus memantau ketersediaan stok pangan.
DPRD NTB juga meminta OPD terkait kedepannya memastikan ketercukupannya stok pangan menjelang perayaan Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah agar aman terkendali.
“Selalu disetiap kita mau lebaran kami meminta dinas terkait untuk memantau stok ketersediaan pangan kita. Kemarin kan ada gejolak harga beras, tapi alhamdulilah pak gubernur sudah mengeluarkan semacam SK pelarangan penjualan gabah keluar NTB. Sehingga harga menjadi stabil,” ujar, Wakil Ketua Komisi II DPRD NTB Abdul Rauf, Jumat 6 April 2023.
Abdul Rauf juga menyatakan dengan adanya panen padi di Pulau Sumbawa dan Lombok juga sangat membantu dalam menstabilkan harga beras.
Sementara itu berkenaan dengan seperti kebutuhan daging, pihaknya juga tetap meminta adanya intervensi dari Dinas terkait.
Jikapun ada kenaikan harga daging maka naiknya pun harus sewajarnya.
Abdul Rauf tidak menapik jika suplai kurang maka beriringan dengan naiknya harga daging.
“Tapi selama itu wajar ya kami maklumi, namun jika naiknya drastis maka harus ada langkah jitu,” ungkapnya menambahkan.
Baca juga : Penanganan Sampah Belum Maksimal, Komisi Dua DPRD NTB Panggil Dinas LHK, Peringatkan Hal Ini
Pihaknya juga menyatakan DPRD NTB akan terus melakukan pengawasan serta memonitoring ketercukupan stok pangan dan kestabilan harga di pasaran sebagai wakil rakyat dan mitra Pemerintah Daerah.***
(RV)
