Portallombok – Memasuki musim hujan, Wakil Ketua III DPRD Nusa Tenggara Barat (NTB) H. Muzihir mengimbau masyarakat Kota Mataram untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi banjir dan penyakit demam berdarah dengue (DBD).
Muzihir menuturkan bahwa perubahan cuaca ekstrem belakangan ini dapat memicu munculnya genangan air dan tempat berkembang biaknya nyamuk penyebab DBD. Ia mencontohkan kondisi keluarganya sendiri yang terdampak penyakit tersebut.
“Saya punya cucu empat, dan semuanya kena DBD. Saat ini masih dirawat di rumah sakit. Alhamdulillah, pagi tadi lingkungan kami sudah difogging oleh petugas dari Dinas Kesehatan Kota Mataram,” ungkap Muzihir, Jumat (24/10/2025).
Ia menjelaskan bahwa cuaca panas di pagi hari yang kemudian disusul hujan deras pada siang atau sore hari menjadi pola yang umum terjadi beberapa hari terakhir di wilayah Mataram. Kondisi tersebut, kata Muzihir, harus diantisipasi oleh pemerintah daerah dan masyarakat.
“Jangan tunggu hujan datang baru gotong royong membersihkan saluran air. Antisipasi harus dilakukan lebih awal,” tegasnya.
Politisi senior PPP asal NTB itu juga menyoroti perilaku sebagian warga yang masih membuang sampah sembarangan. Menurutnya, kebiasaan tersebut menjadi salah satu penyebab utama terjadinya banjir di perkotaan.
“Buang sampah sembarangan itu yang paling utama menyebabkan banjir. Jadi saya mengajak seluruh masyarakat untuk menjaga kebersihan lingkungan masing-masing,” ujarnya.
Muzihir menambahkan, Pemerintah Kota Mataram perlu memperkuat langkah-langkah preventif, seperti pembersihan saluran air, pengawasan titik rawan genangan, dan pengendalian vektor nyamuk melalui fogging maupun gerakan 3M Plus.
“Saya sudah merasakan sendiri bagaimana dampaknya. Karena itu mari kita semua waspada dan peduli terhadap lingkungan sekitar,” tutupnya.***
Vr.
