Kamis, Mei 1, 2025
BerandaLombokRugi 100 Miliar, Gelaran WSBK Rencanakan Dihapus, Gubernur NTB: 'Meski Rugi, Impactnya...

Rugi 100 Miliar, Gelaran WSBK Rencanakan Dihapus, Gubernur NTB: ‘Meski Rugi, Impactnya Besar di Daerah’

PortalLombok.com – Gubernur Nusa Tenggara Barat Dr. Zulkieflimansyah tanggapi isu soal isu penghapusan gelaran event international World Superbike (WSBK) di Sirkuit Mandalika.

Rencana penghapusan agenda WSBK di sirkuit Mandalika menyusul event ini dianggap merugi hingga 100 miliar rupiah, di tengah menyisakan hutang sebanyak 4,6 triliun rupiah.

Pemerintah melalui ITDC, In Journey selaku pengelola, merencanakan penghapusan WSBK yang dianggap hanya menghadirkan kerugian, sehingga belum bisa melunasi hutang.

Hal ini pun ditanggapi oleh Gubernur Nusa Tenggara Barat, tentang isu penghapusan event inetrnational WSBK yang digelar di Sirkuit Mandalika, Lombok Tengah NTB.

Baca juga : Waduh Ternyata Rugi! Proyek Sirkuit Mandalika Tinggalkan Utang Rp 4,6 Triliun, Event WSBK akan Dihapus

Bang Zul sapaan akrab Dr Zulkieflimansyah Gubernur NTB menyebutkan, kerugian yang dialami WSBK hal yang biasa terjadi di awal penyelanggaraan big event, bahkan di negara lainpun pastui mengalami hal yang sama.

“Saya kira mungkin semua penyelenggaraan big event termasuk formula satu di Singapura pasti penyelenggaraan awalnya itu rugi, tapi stigmanya positif, stigma disini mungkin event itu rugi secara finansial karena ada hosting fee, dan banyak ini itunya, tapi hotel jadi penuh, penerbangan jadi penuh, restoran jadi penuh, itu namanya stigma, keseluruhan impactnya itu manghasilkan hasil yang luar biasa,” ungkap Bang Zul saat di wwancarai di salah satu TV Nasional, dikutip dari postingan instagram @biroadpimntb, Senin 19 Juni 2023.

Bang Zul juga mengatakan tidak hanya WSBK, hampir semua event international yang merupakan sport tourism alami kerugian, baik itu MXGP maupun MotoGP.

“Kareba memang awal-awal semua event besar MXGP, MotoGP, World Superbike ga ada yang untung, pasti yang mensposori itu atensi dulu, ini ada keberlanjutan tidak, bagaimana impact broadcastingnya gimana, respon masyarakat itu bagaimana,” ungkap Dr.Zulkieflimansyah menambahkan.

“Tetapi kalau tidak ada keberanian meretas jalan baru, atau memulai langkah pertama, perjalanan suram tidak akan bisa kita selesaikan,” ungkapnya menambahkan.

Bagi Bang Zul saat ini kerugian 100 miliar rupiah yang disampaikan ITDC dan In Journey dikarenakan kinerja mereka yang masih dalam entitas bisnis, di saat rugi harus dihilangkan.

“Menurut kami, misal katakan rugi 100 miliar, yahh memang kalau itu dengan cara kerja yang sekarang ITDC, In Journey itu, seperti entitas bisnis ajak, jadi klo ada lost atau rugi kalau bisa dihilangkan, padahal ada semangat pak jokowi yang ada dalam menghadirkan eksternal kegiatan positif itu,” ungkap Bang Zul.

Bang Zul menyatakan tidak hanya ITDC dan In Journey yang menjalankan event tersebut tetapi juga Pmerintah Daerah yang imut menggerakkan, jadi harus dicari solusi bersama.

“Kenapa tidak saat ini panitianya duduk, mengevaluasi karena kami merasa saat ini yang menggerakkan itu semua kami dari Pemerintah Daerah, sedangkan teman-teman itu tampaknya mengelola destinasi wisata bagus, tapi sport tourism itu belum beregemuruh di dalam dadanya,” ungkap Bang Zul menambahkan.

“Jadi saya rasa misalnya ini yang menyelenggarakan BUMN pasti dia punya connection dong, jika semua BUMN kita berpartisipasi mempromosikan produknya di area itu saya kira dengan sendirinya tidak akan rugi,” tambahnya.

Bagi Dr.Zulkieflimansyah, dalam menjalankan event besar harus ada keseriusan dan hatinya dan memiliki passion dalam menyelenggarakan, tidak hanya sebatas kewajiban.

“Jadi yang mengurus begini-begini gak boleh dimaknai hanya sebatas kewajiban sirkuit di Indonesia harus menyelenggarakan event, H-5, H-4 mereka itu ogah-ogahan, oleh sebab itu jika tidak kami dari Pemda tidak berinisiatif menggairahkan masyarakat untuk berpartisipasi tentu akan rugi terus,” ungkapnya.

Baca juga : Miliki Jadwal Yang Berdekatan dengan Konser Coldplay, MotoGP 2023 Mandalika Lombok Terancam Sepi Peminat

Saat ini bagi Gubernur NTB, ITDC dan In Journey sudah menganggap penyelenggaraan WSBK rugi, hingga ratusan miliar, di tengah hutang yang masih mencapai 4,6 triliun rupiah.

“Sekarang sudah dianggap, Keputusannya mereka akan di delete dari agenda,” ungkap Gubernur NTB mengakhiri.***

(PL-01)

Sumber: Instagram.com/@biroadpimntb

RELATED ARTICLES

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisment -

Most Popular

Recent Comments