Portallombok – NTB kini di hadapi dengan era digitalisasi, dimana dunia digital meluas hingga merambah dunia pendidikan yang membuat masyarakat harus mengikuti arus tak terkecuali pemerintah NTB yang kini mantap berkolaborasi dengan PT. My Icon Technology.
Pemerintah Provinsi NTB mantap berkolaborasi dengan PT. My Icon Technology bersama Acer, Google for Education dan Hallo Indonesia Teknologi mengadakan “Lokakarya Pemanfaatan Teknologi dalam Meningkatkan Kualitas Pembelajaran Guru dan Murid” yang berlangsung Hotel Santika, Selasa (03/09).
Guna meningkatkan sumber daya manusia di tengah perkembangan digitalisasi, dunia pendidikan menjadi penting, hal ini di tekankan oleh Asisten I Setda Provinsi NTB Drs. H.Fathurrahman, M.Si yang mengatakan bahwa pendidikan merupakan salah satu faktor utama dalam meningkatkan sumber daya manusia, sehingga mengharuskan masyarakat untuk mengikuti perkembangan dunia digital yang dinamis.
“Dunia digital saat ini mampu mengubah gaya hidup, sebuah handphone menjadi salah satu alat yang sangat dibutuhkan, bahkan program pendidikan banyak tersedia diberbagai platform,” tuturnya.
Faturrahman juga mengatakan bahwa proses pembelajaran didunia pendidikan Indonesia, mengalami transformasi menuju pembelajarn digital, perubahan tersebut mendorong agar setiap satuan pendidikan dapat membangun kolaborasi melalui berbagai sarana dan fasilitas yang tersedia..
“Hal ini tentu untuk kolaborasi dan kerjasama yang tentu kita harapkan dan menjadi sesuatu yang sangat berarti untuk NTB,” tuturnya.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi NTB DR. H. Aidy Furqan, M.Pd yang turut hadir, mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan salah satu bentuk untuk merespon kebijakan yang sudah dijalankan di Kemendikbud yaitu digitalisasi.
“Semoga dengan adanya kegiatan ini dapat membangun manajemn mutu dalam mengawal sekolah kita menjadi lebih baik,” ungkapnya.
Sementara itu, Ganis Muharyono selaku Strategic Partner Manager Google For Education Indonesia mengatakan bahwa ebutuhan akan global. Problem solder akan meningkat seiring dengan perkembangan zaman,ganis menekankan dirinya bersama Google juga telah melakukan research diberbagai negara terkait dengan pendidikan, sebanyak 24 negara dengan 94 pakar dan menempuh waktu 2 tahun.
“Kami sudah melakukan research diberbagai negara yang memiliki hasil bahwa didunia pendidikan akan meningkatnya kebutuhan akan global problem solver, membuat pelajaran lebih personal, meningkatkan kemampuan belajar dan mengevaluasi kembali kemajuan siswa,” jelasnya.***
vr.