PortalLombok.com – Kapal selam wisata bangkai kapal Titanic kini menjadi sorotan publik usai tenggelam dna hilang kontak.
Kapal selam bernama Titan untuk wisata bangkai kapal Titanic kini telah ditemukan dengan kondisi puin-puing yang telah berserakan kurang lebih 200 meter dari keberadaan bangkai kapal Titanic.
Tenggelamnya kapal selam wisata bangkai kapal Titanic bernama Titan kini disorot publik karena ekspedisi kapal ini yang menuju bangkai kapal bersejarah yang telah tenggelam ratusan tahun lalu dan melegenda.
Tidak hanya hal tersebut kapal selam bernama Titan ini menjadi sorotan karena harganya yang mahal dan para penumpang yang terdiri dari pengusaha dan miliarder.
Berikut 5 fakta tentang tenggelamnya kapal selam Titan yang sedang melakukan wisata bangkai kapal Titanic dilansir dari berbagai sumber, Jumat 23 Juni 2023.
Pertama, Kronologi tenggelamnya kapal selam Titan hingga ditemukan puing-puing kapal.
Pelayaran dimulai dari St. Johnn, Newfoundland, menggunakan kapal Polar Prince sekitar 640 km di Atlantik tempat lokasi bangkai kapal Titanic.
Kapal selam Titan diturunkanpada Minggu pagi 18 Juni 2023, dan dilepas di kedalaman Samudra untuk menjelajahi bangkai Titanic.
Kapal selam Titan, yang dioperasikan oleh perusahaan OceanGate Expeditions yang berbasis di AS, telah hilang sejak kehilangan kontak dengan kapal pendukung permukaannya pada Minggu pagi sekitar satu jam, 45 menit setelah menyelam selama dua jam ke kapal karam paling terkenal di dunia dengan Polar Prince.
Dibutuhkan waktu dua jam dari Kapal Polar Prince untuk turun ke bangkai kapal Titanic, , lokasi kapal Titanic di kedalaman laut 3.800 kilometer, saat itu kapasitas oksigen diperkirakan habis pada Kamis 22 Juni 2023.
Setelah lima hari pencarian kapal selam Titan ditemukan oleh kendaraan selam robot yang dikerahkan dari sebuah kapal Kanada menemukan puing-puing dari kapal selam Titan pada Kamis 22 Juni 2023 pagi waktu setempat, di dasar laut sekitar 1.600 kaki (488 meter) dari haluan Titanic, 2 1/2 mil (4 km) di bawah permukaan, di sudut terpencil Atlantik Utara, kata Laksamana Muda Penjaga Pantai AS John Mauger kepada wartawan.
Lima fragmen utama Titan berukuran 22 kaki (6,7 meter) terletak di bidang puing-puing yang tersisa dari kehancurannya, termasuk kerucut ekor kapal dan dua bagian lambung kapal, kata pejabat Penjaga Pantai. Tidak disebutkan apakah sisa-sisa manusia terlihat.
Baca juga : Menakjubkan! Bertambah 4, Berikut 10 Geopark Indonesia Yang Diakui Dunia, Gunung Rinjani NTB Salah Satunya
Kedua, 5 pengusaha terkaya miliarder menjadi penumpang dan korban tenggelamnya kapal Titan
Menurut Ocean Gate terdapat lima orang pengusaha di kapal Titan, termasuk pendiri dan CEO perusahaan, Stockton Rush, yang mengemudikan kapal Titan.
Berikut 5 nama pengusaha Milionaires dan Bilionaires yang menjadi penumpang di kapal selam TItan.
Stockthon Rush, seorang CEO OceanGate Expedition, sebuah perusahaan wisata eksplorasi laut.
Paul Henri Nargeolat, merupakan seorang mantan penyelam Angkatan Laut Perancis yang tengah menjabat sebagai Direktur peneliti bawah laut.
Hamish Harding, seorang miliarder asal Inggris, ketua perusahaan pesawat Action Aviation. Ia juga merupakan penjelajah terkenal yang memiliki 3 Rekor Dunia Guiness.
Sahzada dan Suleman Dawood, Sahzada Dawood adalah wakil ketua Engro Cirporation yang merupakan salah satu orang terkaya di Pakistan. Bersama putranya Suleman Dawood mereka menjadi korban kapal selam Titan.
Berdasaerkan informasi terbaru tidak ada penumpang yang selamat, dan dinyatakan tewas, karena kapal meledak dan telah ditemui puing-puing kapal, namun sejauh ini belum ditemukan sisa-sisa potongan tubuh manusia.
Ketiga, fitur keselamatan yang tak tertandingi
OceanGate mengatakan bahwa kapal selam Titan memiliki fitur keselamatan yang tidak tertandingi. Seperti diektahui kapals elam Titan telah menjelajahi lebih dari 50 penyelaman uji, termasuk ke kedalaman yang setara dengan letak bangkai Kapal Titanic, di perairan Bahana dan di ruang bertekanan.
Meskipun begitu pada penyelaman tahun 2022, OceanGate sempat mengalami masalah baterai dan harus dipasang secara manual ke platform pengangkatnya.
Pertanyaan tentang keselamatan kapal selam Titan pernah diajukan pada tahun 2018 selama simposium pakar industri kapal selam dan dalam gugatan oleh mantan kepala operasi kelautan OceanGate, namun telah diselesaikan pada akhir tahun tersebut.
Keempat, tiket perjalanan tur Kapal seharga Rp 3,7 Miliar
Ekspedisi bawah laut ke bangkai kapal, yang telah dioperasikan OceanGate sejak 2021, menelan biaya $250 ribu per orang atau sekitar 3,7 miliar rupiah, menurut situs web perusahaan.
OceanGate, pemilik kapal selam Titan menawarkan kesempatan untuk melihat bangkai kapal Titanic yang terletak 3,81 km di bawah permukaan laut sejak tahun 2019 lalu.
Tiket perjalanan 3,7 miliar rupah tersebut, akan berlangsung selama 8 hari.
Baca juga : Menjijikan! Populasi Tikus di Paris Melonjak, Warga Diminta Untuk Berteman dan Berdamai Dengan Tikus
Kelima, sebelum naik penumpang kapal selam Titan tandatangani perjanjian resiko kematian
Salah seorang mantan penumpang kapal selam Titan OceanGate yang hilang dan kini telah dilaporkan meledak mengatakan bahwa sebelum masuk ke kapal selam, para penumpang diminta menandatangani perjanjian yang menyebutkan ‘kematian’ pada halaman pertamanya.
Seluruh penumpang telah mengetahui resiko kematian yang dialami namun memilih untuk tetap ikut dalam ekspedisi laut wisata bangkai kapal Titanic.***
(PL-01)
Sumber: Berbagai sumber