Selasa, Juli 1, 2025
BerandaInternasionalJatuh di Gunung Rinjani, Juliana Pendaki Brasil ditemukan Meninggal Dunia di Jurang...

Jatuh di Gunung Rinjani, Juliana Pendaki Brasil ditemukan Meninggal Dunia di Jurang 600 Meter

PortalLombok.com – Pendaki Brasil Juliana (27 tahun) yang jatuh di Gunug Rinjani, akhirnya ditemukan dalam kondisi meninggal dunia di Jurang dengan kedalaman 600 meter, oleh Tim SAR Gabungan, setalah melakukan empat hari pencarian.

Juliana dikabarkan terjatuh di jurang Gunung Rinjani pada Sabtu, 21 Juni 2025, namun karena kendala cuaca dan medan yang sulit, evakuasi berlangsung sulit.

Penemuan Juliana disampaikan Tim SAR gabungan pada Selasa, 24 Juni 2025, dalam konfrensi pers yang disiarkan pada laman instagramnya @kantorsar_mataram.

Dalam konfrensi Persnya kepala Kantor SAR Mataram Muhamad Hariyadi, menyebutkan bahwa telah mengerahkan seluruh tim dalam melakukan evakuasi pencarian Juliana pendaki Brasil yang jatuh di Jurang Rinjani sejak Sabtu 21 Juni 2025.

Baca juga : Pertimbangkan Golden Time, Gubernur NTB Siapkan 3 Helikopter Percepat Evakuasi Pendaki Gunung Rinjani Asal Brasil

Menurut Muhammad Hariyadi pada pencarian hari Selasa pihaknya telah menurunkan 7 orang Tim SAR gabungan untuk mencari Juliana sejak pukul 16:27. dan korban dapat dijangkau pada pukul 18:00, setelah dilakukan pemeriksaan korban dinyatakan dalam kondisi tak bernyawa.

“Pada pukul 18:00, Salah satu rescue atas nama Hafid Hasyadi berhasil menjangkau korban pada kedalaman 600 meter dunting point, sebelumnya korban diperkirakan pada posisi 400 meter dan setelah bisa menjangkau korban ternyata ada pergeseran turun ke bawah di kedalaman 600 meter, dan ketika dilakukan pemeriksaan kepada korban tidak ditemukan adanya tanda-tanda kehidupan,” ungkap Hariyadi dalam siaran persnya yang diunggah pada Instagram @kantorsar_mataram, pada Rabu 25 Juni 2025.

Menindaklanjuti penemuan jasad korban Juliana, pada pukul 18:31 WITA 3 personel atas nama Samsul Fadli dari Unit Lombok Timur, Agam dan Tio dari Rinjani Squad menyusul diturunkan untuk mendekati korban dan mengeusahakan evakuasi.

“Selanjutnya korban dilakukan wraping survivor, setelah mendapatkan informasi tentang kondisi korban Tim SAR Gabungan yang berada di LKP menyiapkan sistem evakuasi dan dapat kami laporkan bahwa tim yang berjumlah 7 orang akan melakukan flying camp atau berkemah disekitar lokasi korban, karena hari yang sudah mulai gelap dan medan yang sulit”, tambah Hariyadi.

Keputusan penundaan evakuasi korban dikarenakan jarak pandang dan kondisi medan yang terbatas dan seluruh Tim SAR Gabungan akan melakukan penginanapan di sekitar korban, yang rencananya akan mengangkat (lifting) jenazah terlebih dulu ke atas (LKP).

“Cuaca yang tidak memungkinkan dan karena jaral pandang yang tidak terbatas evakuasi korban akan dilanjutkan pada Rabu, dimana korban akan diangkat ke atas,” tambahnya.

Selanjutnya, menurut dia, dari Posko Sembalun, jenazah akan dievakuasi menggunakan helikopter menuju RS Bhayangkara Polda NTB untuk penanganan lebih lanjut.

Sementara itu, Basarnas juga mengerahkan helikopter HR-3606 beserta personel Basarnas Special Group (BSG) yang telah tiba di Lombok untuk memperkuat operasi SAR ini. Di hari yang sama, helikopter milik PT AMMAN juga sempat melakukan pencarian akses evakuasi, namun terkendala kabut tebal yang menghalangi pandangan.

Proses evakuasi ini mendapat perhatian serius dan dipantau oleh Kepala Basarnas Marsekal Madya TNI Mohammad Syafii. Kepala Basarnas memerintahkan Direktur Operasi Pencarian dan Pertolongan Brigjen TNI (Mar) Edy Prakoso untuk langsung ke lokasi memantau operasi SAR di Rinjani. Turut hadir pula perwakilan dari Kedutaan Besar Brasil dan keluarga korban yang telah tiba di Posko Resort Sembalun.

Operasi SAR berskala besar ini melibatkan berbagai unsur, yaitu Basarnas, BSG, kru Helikopter HR-3606, Kantor SAR Mataram, Balai Taman Nasional Gunung Rinjani (BTNGR), TNI, Polri, BPBD Lombok Timur, Unit SAR Lombok Timur, PT AMMAN, EMHC, Lorac, Rinjani Squard, Damkar, Relawan Rinjani, porter, dan unsur terkait lainnya.***

(PL01_HR)

Sumber: Instagram.com/@kantorsar_mataram

RELATED ARTICLES

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisment -

Most Popular

Recent Comments