PortalLombok.com – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Nusa Tenggara Barat (DPRD NTB) ingatkan pemberian pelayanan maksimal bagi Calon Jamaah Haji, baik sebelum keberangkatan maupun setelah keberangkatan saat berada di Tanah Suci Mekkah.
Seperti diketahui, Nusa Tenggara Barat memberangkatkan sebanyak 4.949 orang jemaah calon haji (JCH) ke Tanah Suci Mekkah tahun 2024 ini yang terbagi dalam 13 Kelompok Terbang (Kloter).
Pemberangkatan perdana jemaah calon haji musim haji 1445H/2024M untuk Nusa Tenggara Barat akan dilaksanakan mulai tanggal 12 Mei 2024.
Para tamu Allah ini sehari sebelumnya yakni pada tanggal 11 Mei 2024 mulai masuk Asrama Haji Lingkar Selatan Kota Mataram.
Baca juga : 13 Kloter Calon Jamaah Haji NTB 2024 Siap diberangkatkan, 50 Persen Adalah Lansia
Anggota Komisi V DPRD NTB Haji Lalu Budi Suryata menyebutkan, pelayanan bagi jemaah calon haji ini agar diberikan secara memadai dan maksimal mulai dari keberangkatan di kabupaten kota menuju Asrama Haji hingga berada di Tanah Suci.
Kementerian Agama dalam hal ini berkolaborasi dengan pemerintah daerah di tingkat kabupaten kota dan provinsi diminta untuk betul-betul melayani para duyufullah ini.
“Harus betul-betul memperhatikan para jemaah calon haji yang akan berhaji. Karena ini adalah keluarga besar kita yang berhaji terutama yang usia lanjut untuk benar-benar diberikan perhatian lebih,” katanya, Selasa 7 Mei 2024.
Jemaah calon haji usia lanjut lanjutnya, sangat rentan dan memiliki resiko tinggi. Pelayanan kesehatan, makanan dan lainnya agar diberikan porsi yang berbeda sehingga memudahkan dalam menjalankan seluruh rukun haji.
Penambahan tenaga pendamping haji juga dinilai penting untuk ditambah dalam memudahkan pelayanan haji bagi jemaah calon haji lanjut usia.
“Jangan sampai nanti para jemaah haji lansia tidak tertangani dengan baik. Maka ada SOP yang diberikan yang dilakukan oleh pendamping haji mengingat para JCH lansia ini memiliki resiko tinggi. Apalagi cuaca di Tanah Suci berbeda dengan kita disini,” ungkapnya.
Keikhlasan dan kesabaran dari para petugas ibadah haji NTB sangat dibutuhkan dalama melayani jemaah calon haji yang berhaji tahun ini. Pelayanan yang optimal ini adalah hal penting untuk ditunaikan sebab para duyufurrahman ini telah menunggu puluhan tahun dan mengeluarkan biaya haji yang tidak sedikit.
Untuk itulah, Kementerian Agama NTB dan stakeholder terkait agar memberikan pelayanan, perhatian yang lebih kepada para jemaah calon haji ini.
Baca juga : Peminat Haji Semakin Tinggi, Menko PMK Usulkan Larangan Haji Lebih Dari Satu Kali, Ini Alasannya
“Bila perlu ada pengawalan yang diberikan kepada jemaah calon haji dari pemerintah kabupaten dan kota hingga Asrama Haji. Itu semua untuk pelayanan yang terbaik,” tandasnya.***
(RV46)